Budaya Pop mempelajari produk manusia yang populer yang sadar atau tidak sadar memengaruhi mayoritas aspek hidupnya.
Kamis, 28 Januari 2010
Genio Civic Nike Ardilla
Pagi itu, Jl. R.E. Martadinata Bandung terjadi kejadian mengenaskan. Mobil Honda Genio Civic biru metallic plat D 27 AK menabrak pagar beton bak sampah. Satu penumpang tewas pukul 06.15 itu. Awalnya Genio itu berusaha menyalip mobil merah di depannya yang berjalan sangat pelan. Namun ketika menyalip, dari arah berlawanan muncul mobil Taft melaju kencang, si sopir langsung menghindari mobil Taft tersebut dan membanting setir terlalu ke kiri sehingga menabrak pohon dan terpental menabrak pagar beton bak sampah kantor Usaha Pribadi.
Si sopir tewas seketika, 19 Maret 1995. Seandainya dia ”bukan siapa-siapa”, mungkin orang-orang sekadar menganggapnya sebagai sopir ugal-ugalan yang sedang sial. Namun, perempuan di balik kemudi mobil naas itu adalah penyanyi yang albumnya sudah terjual lebih dari 5 juta keping: Nike Ardilla. Kontan itu membuat heboh masyarakat Indonesia.
Di internet sudah banyak tulisan tentang kisah Nike Ardilla ini. Dan, kontroversi misteri kematiannya sampai hari ini pun belum tuntas. Apakah karena Nike dalam kondisi tidak fit atau sampai muncul adanya sabotase terhadap mobilnya mengingat konon ban mobilnya lebih kecil daripada ban standar Genio Civic, sampai kini pertanyaan-pertanyaan itu belum terjawab dengan memuaskan. Namun, pernahkah Anda mendengar kematian Nike Ardilla ini mempengaruhi penjualan Honda Genio Civic. Yang saya ingat waktu itu, sebelum Nike tewas, banyak orang berburu membeli sedan yang waktu itu tampak paling sporty dibanding sedan-sedan sejenis. Namun, setelah cewek yang dipanggil akrab Keke itu meninggal, kok Genio Civic surut bersliweran di jalan-jalan. Ada hubungannya kah? Atau, tidak? Ah, ini hanya pikiran mengawang-awangku. Kebenarannya sulit dibuktikan.
Yang jelas, Nike Ardilla sudah memenuhi kaidah sebagai ikon budaya pop Indonesia. Pembahasan apik tentang penyebab kecelakaan Nike Ardilla bisa Anda baca di blog Martin T. Teiseran.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya, update juga blog ini.
BalasHapusBicara Pop tanah air, tidak bisa lepas dari Nike Ardilla.
He he he ya nih Mbak. Menghilang sejenak.
BalasHapus