
Mungkin sebenarnya fenomena ini dimulai dari si presiden sendiri. Hal ini bisa ditelusuri saat JFK senator Massachusetts memutuskan untuk melakukan debat dengan Nixon, yang saat itu menjabat wakil presiden. Keputusan itu membuatnya menang dalam pertarungan merebut kursi presiden karena memanfaatkan televisi sebagai media. Hal yang jitu sekaligus senjata makan tuan. Kennedy yang penampilannya lebih mirip prince charming dan didukung istrinya Jacqueline yang tampil selalu chic, media dengan senang hati menyoroti kehidupannya. Apalagi gaya hidup John yang flamboyan.

Dan, sorotan terhadap Obama pun tidak berkurang di negara yang ia pimpin. Baru-baru ini ia keselo lidah. Presiden AS Barack Obama sempat menuai kontroversi dengan komentarnya yang menyebut "polisi telah bertindak bodoh" atas penangkapan seorang profesor Harvard berkulit hitam. Untuk meredakan kontroversi itu, Obama mengundang sang profesor dan polisi yang telah menangkapnya ke Gedung Putih.
Mereka pun berbincang dengan hangat sembari minum-minum bir dan menyantap makanan ringan. Obama dan Profesor Henry Louis Gates serta perwira polisi Sersan James Crowley melakukan acara santai tersebut di taman Rose Garden di Gedung Putih. Wakil Presiden AS Joe Biden ikut serta dalam obrolan tersebut.

"Saya yakin bahwa itu hal itu telah terjadi di sini malam ini, dan saya berharap kita semua mampu mengambil pelajaran positif dari episode ini," ujar Obama seperti dilansir kantor berita AFP , Jumat (31/7/2009). Sebuah penyelesaian yang khas budaya populer.